RINDU YANG TEGAR
Pernahkah antara kalian berasa kecewa? Aku pasti, tiada satu pun antara kita yang tidak mengenal erti kecewa, ceritanya mungkin berbeza sama sekali atau mungkin juga sama cuma tak serupa.. tapi yang pasti kecewa itu lahirnya dari hasrat yang tak kesampaian, dari mimpi yang tidak menjadi realiti, dari hajat yang tak tertunai....
Pernahkah antara kalian berasa kecewa? Aku pasti, tiada satu pun antara kita yang tidak mengenal erti kecewa, ceritanya mungkin berbeza sama sekali atau mungkin juga sama cuma tak serupa.. tapi yang pasti kecewa itu lahirnya dari hasrat yang tak kesampaian, dari mimpi yang tidak menjadi realiti, dari hajat yang tak tertunai....
Bercerita tentang kecewa, aku, insan kerdil ini juga sama sekali tidak terlepas dari di belenggu rasa kecewa dan hampa.. Sepanjang perjalanan kita di atas muka bumi ini, pasti ada peristiwa yang kita harapkan ia tidak berlaku sebegitu rupa, atau ia langsung tidak berlaku.. Namun, kita cuma mampu berharap, kerana semalam adalah sejarah, hari ini pula adalah realiti yang pasti, dan esok? Menanti penuh misteri..untuk di terokai rahsia yang terselindung disebaliknya. Apakah masih ada sinar harapan? Apakah masih berliku jalan yang bakal di tempuh? Apa dan siapakah yang bakal ditemui nanti? Sempatkah aku melihat fajar permulaan hari esok? Masih bersatukah jasad dan roh ini? Segala tanda tanya pasti akan terjawab kala tiba saat dan ketikanya..
Penantian… pernah jua aku rasakan penantian yang sungguh menyiksakan ini ,lebih-lebih lagi menanti sesuatu yang tak pasti, tak juga kunjung tiba.. rasanya teramatlah cemas dan menakutkan.Malah, berfikir tentang seribu kemungkinan yang bakal menerpa sudah cukup membuatkan aku tidak senang duduk, mengenangkan soal jodoh dan pertemuan… kehilangan orang tersayang… terpisah jauh bersempadankan jarak dan waktu yang memisah.Apa tegarkah aku disini pertahankan rasa cinta ini? Apa kuatkah dia menahan rindu yang mencengkam dada? Sedang kala ini pun, saat kita masih di bumi merdeka, terpisah hanya antara sempadan negeri, kurasakan teramatlah berat ujian ini, menahan rindu yang tak tertanggung, mengharap pertemuan yang tak kunjung tiba, namun bibir tak pernah berhenti berdoa agar pertemuan itu bukanlah untuk yang terakhir kalinya. Masih banyak yang ingin kukatakan padamu, masih banyak yang ingin ku perjelaskan padamu, inginku menatap kedalam bola matamu yang berkaca saat perpisahan hampir tiba..
Penantian… pernah jua aku rasakan penantian yang sungguh menyiksakan ini ,lebih-lebih lagi menanti sesuatu yang tak pasti, tak juga kunjung tiba.. rasanya teramatlah cemas dan menakutkan.Malah, berfikir tentang seribu kemungkinan yang bakal menerpa sudah cukup membuatkan aku tidak senang duduk, mengenangkan soal jodoh dan pertemuan… kehilangan orang tersayang… terpisah jauh bersempadankan jarak dan waktu yang memisah.Apa tegarkah aku disini pertahankan rasa cinta ini? Apa kuatkah dia menahan rindu yang mencengkam dada? Sedang kala ini pun, saat kita masih di bumi merdeka, terpisah hanya antara sempadan negeri, kurasakan teramatlah berat ujian ini, menahan rindu yang tak tertanggung, mengharap pertemuan yang tak kunjung tiba, namun bibir tak pernah berhenti berdoa agar pertemuan itu bukanlah untuk yang terakhir kalinya. Masih banyak yang ingin kukatakan padamu, masih banyak yang ingin ku perjelaskan padamu, inginku menatap kedalam bola matamu yang berkaca saat perpisahan hampir tiba..
Betapa.. setiap detik waktu yang berlalu meninggalkan kita yang terpisah jauh rupanya memperteguhkan cinta.kerana rindu yang tercipta itu…adalah penguat cinta kita…untuk ayah bonda, keluarga..& saudara…
No comments:
Post a Comment